Tapi kali ini ada sedikit kemajuan. Sebelum berangkat ke Nagoya, Japan akhir agustus lalu (untuk mengikuti 'short-course' di sana s.d 13 Sept nanti) aku berpesan agar kirim e-mail -paling tidak- 2 hari sekali supaya anak2 yang kini sudah bisa pake internet bisa baca e-mail dari papahnya..
Dan, anak2-ku itu pun begitu antusias plus bangga banget bisa baca e-mail dari papahnya (yang masih tetap dengan gayanya yang 'singkat-padat-memikat- itu..), meskipun papahnya tak pernah absen utk telpon ke rumah setiap hari...
Nagoya, 31 Agustus 2008
To : Abang Dzaka & the gank
I fly with Garuda to Japan. Garuda with flied number GA 880 tookeoff from Sukarno Hatta international airport at 11:45 pm Jakarta time. The captain announced that it would take around 7 hours to fly to Narita airport in Japan. It was 8:45 am Tokyo time (6:45 Jakarta time) when the plane landed in Narita Japan. (Below is my pictures inside the airport)

From Narita to Nagoya my friends and I took bus and it took 6 hours. Below is the driver, I don't know his name, he can not speak English.
Setelah terima e-mail yang ini -walaupun taunya cuma dari hasil terjemahan Abang Dzaka- waktu papahnya telpon malam harinya si kecil Affan langsung tanya: "Papah.., itu supil-nya nggak bisa ngomong bahasa Ingglis ya? Jadinya papah nggak tau namanya...?"(Hehehe... si bungsu Affan sampai usianya yang hampir 7 tahun ini memang belum fasih ngomong 'r', red)
Nagoya, 02 September 2008
This is Nagoya University
Yah, cuma segitu doang?? Nah lo.. si papah sudah mulai kumat penyakit 'males nulis'-nya tuh...